Kepanjen-Kajur Adab Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UIN Satu Tulungagung memperoleh satu gelar kehormatan dari Dra. GRAy. Koes Moertiyah, M.Pd. (Gusti Moeng) Selaku Ketua Lembaga Dewan Adat Punjer Karaton Surakarta Hadiningrat dengan gelar Kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung Dr. Ahmad Nurcholis Dwijonagoro, SS., M.Pd. atas prestasi akademik yang cukup gemilang, khususnya berperan aktif "Setyo Tuhu Dhateng Budaya Karaton Surakarta Hadiningrat" dengan Nomor Serat Kakancingan Angka: Lda.22.02.5010. Penghargaan tersebut dikemas dalam acara Serat Kakancingan yang dilaksanakan pada hari Ahad, 22 Mei 2022 bertepatan dengan 20 Sawal Alip 1955 yang dihelat di Pendopo Kabupaten Malang melalui Lembaga Lembaga Dewan Adat Kawula Karaton (Pakasa) Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Acara sakral tersebut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Malang, tokoh adat, tokoh masyarakat, segenap panitia Pakasa Keboarema Malang Raya yang diketuai oleh KRT. Muh. Nuh, SH., M.H. Adapun Tujuan dari acara tersebut adalah salah satu bentuk upaya dalam rangka Nguri-uri budaya Jawa khususnya yang berkaitan dengan Kabudayan Karaton Surakarta Hadiningrat agar tetap lestari di Bumi Nusantara.
Gusti Moeng panggilan akrab dari Dra. GRAy. Koes Moertiyah, M.Pd. yang didampingi oleh KPH. Dr. Eddy S. Wirabhumi selaku ketua Pakasa Punjer menyampaikan bahwa pemberian gelar kehormatan yang dianugerahkan kepada 80 peserta Kakancingan, sekaligus berpesan agar senantiasa ikut menjaga eksistensi Karaton Surakarta Hadiningrat serta dalam rangka menjaga keutuhan NKRI sesuai Pancasila dan UUD 1945. Peserta serat Kakancingan terdiri dari beberapa unsur yaitu Pejabat Pemerintah Daerah, DPR RI, Dosen, Guru, TNI/Polri, Pengusaha, Budayawan maupun mubaligh dan tokoh agama. Hadir turut memeriahkan acara sebagai Ketua STAI NUHA Malang sekaligus Wakil Ketua Panitia KRA. Muhammad Nur Rois, M.Pd., M.AP. yang didampingi oleh KRT Heru Arif Pianto Dwijonagoro, S.Pd., M.Hum. Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Pacitan Jawa Timur.
Acara dimeriahkan dengan hiburan tari songgo limo, tembang mocopat dan tari golek Sri Rejeki. Selain itu acara sakral ini, diiringi dengan Gendhing-Gendhing Karawitan dan Kirab Panji-Panji yang dipandu oleh Cucuk lampah serta dirangkaikan pengalungan bunga melati. Dalam penghujung acara tersebut disampaikan Sambiworo dari Gusti Moeng sekaligus penyerahan Piala dan sertifikat bagi para juara lomba macapat dan tari kesenian daerah (Ois-Heru)
kegiatan International Conference dengan mira King Mongkut’s University of Technology Thonburi (KMUTT), Thailand dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2022 hingga 8 Mei 2022 selama tiga hari. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan riset lintas program studi, yang memungkinkan kolaborasi antara berbagai disiplin ilmu dan memperluas cakupan penelitian di tingkat internasional.
Konferensi ini memberikan manfaat yang signifikan bagi Program Studi yang diakreditasi, dengan menyediakan platform untuk pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan metodologi riset antar akademisi dari berbagai negara. Kegiatan ini membantu memperkuat kemampuan peserta dalam menjalankan riset yang lebih interdisipliner dan relevan dengan tantangan global.
Selama tiga hari acara, peserta mengikuti berbagai sesi presentasi, diskusi panel, dan workshop yang membahas tren terbaru dalam penelitian lintas disiplin. Dengan adanya kolaborasi internasional ini, diharapkan akan meningkatkan kualitas riset serta memperluas jaringan kerja sama akademik antara universitas di berbagai negara.