Surabaya-Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Tahun 2022 digelar pada momentum bulan suci Ramadhan 1443 H. Bulan puasa tidak menghalangi para peserta sertifikasi untuk aktif mengikuti kegiatan dengan semangat dan antusias. Terlebih setelah masyarakat mengetahui pernyataan Menteri Agama RI bahwa Kerajaan Arab Saudi memberikan kuota sebanyak 1 Juta jamaah untuk Indonesia. Selain itu, juga adanya pemberitaan bahwa Komisi VIII DPR dan pemerintah yang diwakili oleh Menteri Agama Gus H. Yaqut Cholil Qoumas menyepakati Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) atau biaya haji reguler tahun 2022 sebesar Rp 39.886.009 per jemaah. Hal tersebut menambah kerinduan yang mendalam untuk melaksanakan sertifikasi pembimbing Manasik Haji yang dilaksanakan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya yang beralamat di Jl. Manyar Kertoadi No. 1 Klampis Ngasem Sukolilo Surabaya.
Read more: Di Bulan Suci Ramadhan, Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Tahun 2022 Tetap Digelar
Puasa Ramadhan diyakini memiliki berjuta hikmah dan manfaat di antaranya adalah manajemen Depresi. Ironisnya masyarakat modern saat ini, menganggap enteng terhadap penyakit depresi. Padahal pada faktanya, menurut data yang diperoleh dari WHO bahwa pada tahun 2021, yakni pasca Pandemi Covid-19, terdapat kenaikan sebanyak 86 persen dari warga Indonesia yang mengidap penyakit Depresi, yakni terdapat 19 Juta jiwa. Selanjutnya dijelaskan bahwa resiko dari orang yang mengidap depresi akan berakibat pada tiga hal yang sangat berbahaya, yakni: Pertama, Terjebak dalam penggunaan Narkoba. Kedua, Mengalami penyakit Kegilaan. Ketiga, Gelap mata dan melakukan tindakan bunuh diri.