Minggu (8/11) rangkaian acara terakhir dari progam kerja Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dan Divivisi Relasi Informasi dan Komunikasi (Reforkasi) adalah Coffee History, sebuah kegiatan diskusi yang telah lama vakum, dengan mengundang pakar sebagai pengisinya.
Coffee History kali ini mengangkat tema yang tak kalah menarik untuk dibahas, yaitu Bagaimana Masa Depan Sejarawan, yang diisi oleh salah satu dosen sejarah di jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) IAIN Tulungagung, yaitu Hendra Afiyanto, M.A. sebagai pemateri dan ditemani oleh moderator yang sudah tak asing lagi di kalangan mahasiswa SPI, yakni Muhammad Syafiul Fajar, seorang mahasiswa SPI semester 3. Latar belakang dipilihnya tema ini adalah untuk menjawab pertanyaan para mahasiswa terkait masa depan sejarawan, serta membahas isu terkait penghilangan mata pelajaran sejarah.
Sabtu (7/11) Himpunan Mahasiswa Jurusan Sejarah Peradaban Islam menyelenggarakan sebuah program tahunan yakni Lawatan Sejarah dengan tema Sejarah, Sejarawan Dan Museum Kesejarahan. Lawatan kali ini diselenggarakan di Museum Daerah Tulungagung (Wajakensis) yang berada di Jalan Raya Boyolangu KM 4 Tulungagung dengan diikuti kurang lebih 30 peserta. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa sejarah peradaban Islam memilih pengetahuan lebih luas tentang kemuseuman.
Sebelum kegiatan lawatan dimulai peserta di briefing terlebih dahulu oleh Muhammad Syafiul Fajar guna menertibkan proses berjalannya kegiatan dari awal hingga akhir. Yang kemudian dipandu oleh Ibnu Cahyo selaku moderator acara, dan Tri Eni Budi Santoso selaku juru pelihara Museum Daerah Tulungagung sebagai pemateri.
Read more: Lawatan Sejarah: Sejarah, Sejarawan Dan Museum Kesejarahan