Jumat, Nov 29, 2024

KAJUR MANAJEMEN DAKWAH: "MILIKILAH 5 PANCA JIWA SANTRI MILENIAL"

Sumberpandan_Tulungagung. Kajur Manajemen Dakwah UIN Satu Tulungagung (Dr. Ahmad Nurcholis, M.Pd) diberikan kehormatan oleh organisasi alumni Pesantren yang bernama IKAPPMAM (Ikatan Alumni Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif) Tulungagung untuk menjadi Narasumber dalam acara Makrab Mahasiswa Baru Angkatan 2020-2021. Acara spektakuler tersebut bertempat di Kedung minten Sumberpandan Tulungagung yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, para Kyai, dosen, mahasiawa UIN Satu Tulungagung. Adapun tema yang diangkat dalam acara tersebut adalah “TINTA PERMAISURI” yang berartiTingkatkan Tali Persaudaraan Mahasiswa Alumni MAMBAUL MA’ARIF. 

Dalam acara Makrab tersebut Dr. Ois Menjelaskan bahwa santri harus memiliki panca jiwa, yaitu: Silaturahim, Religius, Moderasi, Prestasi dan Interpreneurship. Santri milenial harus ketaatan namun juga mencintai perubahan, pembaharuan, kemajuan, dan tantangan terhadap resiko dunia global. Pada konteks ini maka seorang santri harus mampu menjadi pemimpin yang memiliki jiwa interpreneurship yang dibutuhkan untuk mengelola sumberdaya yang dimiliki dengan tetap eksis melakukan silaturahmi walaupun di masa Pandemi.
 
Pandemi covid-19 satu tahun setegah ini melanda negeri. Banyak aktivitas yang tak terpaksa tak dapat dijalankan, seperti ibadah berjama’ah, sekolah, atau melakukan kegiatan yang bersifat mengudang kerumunan orang seperti acara pertunjukan seni, pawai, festival,Bahkan, di hari raya pun keluarga tidak bisa saling berkunjung (Silaturahmi) karena adanya kebijakan social distancing, karantina wilayah dan peraturan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sehingga hanya dapat bersua secara maya. 
 
Siring berjalannya waktu, dari upaya pemerintah untuk mengatasai wabah ini dan kesadaran masyarakat yang saling menguatkan dan membantu untuk kesehatan dan keselamatan bersama, kini kebijakan pnun sudah semakin longgar. Masyarakat bisa beraktivitas laiknya aktivitas normal sebelum adanya pandemi, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dari adanya kelonggaran inilah, usaha untuk menjaga tali silaturahmi harus disemarakkan kembali. Karena tali silaturahmi adalah kunci tetap terjaganya hubungan baik antar sesama manusia. 
 
IKAPPMAM Tulungagung karena adanya pandemi pun tak dapat melakukan kegiatan rutinan maupun kegiatan lain. Sebab ikappmam Tulugagung adalah organisasi dan memungkinkan disetiap kegiatannya akan mengundang kerumunan orang. Satu setengah tahun sudah organisasi ini hampir tak terekam jejaknya. Seiring berjalannya waktu, pandemi yang semakin mereda juga kebijakan pemerintah yang lebih longgar dari sebelumnya memberi kesempatan untuk menyambung tali silaturahmi.
Melalui acara “Makrab IKAPPMAM Tulungagung angkatan 2020-2021” yang akan dilaksanakan pada tanggal 2-3 Oktober 2021 berlokasi di Kedung minten Sumberpandan, Nglurup, Sendang, Kabupaten Tulungagung, diharapkan dapat menumbuhkan kembali rasa persaudaraan sesama alumni dan menyambung tali silaturahmi secara nyata. Selain itu acara makrab adalah tahap awal bagi mahasiswa baru untuk saling mengenal dan menumbuhkan rasa kekeluargaan sebagai sesama alumni pondok pesantren Mamba’ul Ma’arif.