Tulungagung-Rektor UIN Satu Tulungagung sejak tahun 2018 hingga saat ini telah merancang bagaimana agar Moderasi Beragama menjadi salah satu muatan penting dalam Kurikulum bagi mahasiswa agar generasi milenial tidak terpapar oleh virus Radikalisme, Terorisme dan Neo Khawarij yang mewabah di kalangan dunia pendidikan kampus. Hal tersebut disikapi dengan cermat oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (Dr. H. A. Rizqon Khamami, Lc., M.A) dengan menjadikan matakuliah Moderasi Beragama sebagai kurikulum wajib bagi Maba (Mahasiswa Baru) di semester pertama ketika mereka memasuki bangku kuliah.
Maka semenjak itu, berbagai Simposium, Webinar dan Lokakarya digelar di UIN Satu Tulungagung sebagai kampus dakwah dan peradaban guna menegakkan ideologi wasathiyyah. Hal itu sebagai upaya edukasi dalam membentuk kesadaran dan pemahaman terhadap ideologi Ahlus Sunah Wal Jama'ah. Selama rentang 4 tahun tersebut generasi melinial yang berada di UIN Satu Tulungagung telah berhasil dibina dengan Akidah Wasathiyyah (Islam Moderat).
Kajur Adab (Dr. Ahmad Nurcholis, M.Pd.) dan Sekjur Ushuluddin (Dr. Budi Harianto, M. Fil.I.) bersama Tim KKN Desa Plosokandang Tahun 2022 berkolaborasi untuk menggelar Simposium Online dengan tema : Pluralisme Beragama Sebagai Kunci Perekat dan Pemersatu Bangsa, pada hari Rabu tanggal 09 Pebruari 2022. Acara spektakuler tersebut dihelat dalam rangka memanifestasikan program kerja dari Devisi Beragama yang dinahkodai oleh Sahabat Abdul Fatih sebagai penanggung jawab program Simposium Online tersebut, disupport penuh oleh Fadilah Aqwam Mukafa sebagai Ketua KKN Desa Plosokandang Tahun 2022. Sedangkan Sekretaris KKN (Erisma Rahmaning Putri dan Mu'thiyatur Robi'ah) menegaskan bahwa simposium online tersebut dipandu oleh moderator Ayu Elviana (Anggota Divisi Moderasi Beragama KKN Desa Plosokandang UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung).
Bendahara KKN (Refisa Afiana Dewi dan Alfiyyatul Izzah) secara terperinci menjelaskan bahwa simposium online diikuti oleh 96 peserta dari kalangan dosen, mahasiswa, guru dan praktisi pendidikan serta masyarakat umum. Mega Parmadifa Betari Karlinda dan Trai Bhakti yang berugas sebagai tim reportase menegaskan bahwa simposium online menghadirkan pakar moderasi beragama. Hadir sebagai Pemateri 1 yakni Bapak Dr.Budi Harianto, M. Fil. I sebagai Pengamat Moderasi Beragama dan menjabat sebagai Sekjur Ushuluddin. Sedangkan pemateri 2 yakni Bapak Dr. Achmad Nurcholis, SS., M.Pd yang menjabat sebagai Ketua Jurusan Adab UIN Satu Tulungagung yang akrab disapa dengan panggilan Dr. Ois.
Acara tersebut dimulai pukul 09.45 - 12.45 WIB pada ruang zoom dengan cara mengisi link pendaftaran: https://bit.ly/WebinarModerasiBeragama2022. Secara terperinci, panitia seluruhnya telah berkumpul di lokasi sesuai jadwal, acara akan dimulai tepat pukul 10.00 WIB, dengan susunan acara :
1. Cek in Peserta
2. Pembukaan
3. Pembacaan CV & menyapa
4. Penyampaian materi 1 & dialogis
5. Penyampaian materi 2 & dialogis
6. Pembagian link presensi
7. Penutup.
Simposium Online berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber. (Ois-Mega)