Kamis/ 07 November 2019, bertempat di ruang U3.1 jurusan SPI mengadakan kegiatan pelatihan Bahasa Belanda Sumber. Terlaksananya kegiatan ini merupakan bagian dari kesepakatan lecturer exchange dengan jurusan Sejarah Kebudayaan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pelatihan ini merupakan bagian dari skema penguatan kompetensi keilmuan mahasiswa jurusan SPI IAIN Tulungagung. Menurut Moch. Faizun (Kajur SPI), kompetensi keilmuan Bahasa Belanda wajib dimiliki bagi mahasiswa jurusan sejarah secara umum, telebih jurusan SPI IAIN Tulungagung. Bahasa Belanda merupakan bahasa sumber kolonial yang sangat membantu mahasiswa dalam heuristik menuju historiografi. Masih menurutnya diharapkan kegiatan pelatihan dan lecturer exchange akan menjadi kegiatan rutin tiap tahun jurusan sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kapasitas keilmuan utama jurusan.
Read more: Akselerasi Mata Kuliah Kompetensi Keilmuan Bahasa Belanda Sumber Melalui Pelatihan
Jum’at/ 01 November 2019, Tuntutan untuk menjadi unggul di era 4.0 sudah menjadi kewajiban setiap instansi salah satunya jurusan SPI di bawah IAIN Tulungagung. Sesuai dengan amanat rektor, bahwasanya jurusan SPI harus memiliki nilai budaya kerja analitis, profetis, dan professionalisme, menjadikan jurusan SPI harus memiliki pembeda dengan juran lainnya. Perlunya pembeda dalam konteks distingsi membuat SPI segera memfokuskan pada core keilmuannya yaitu Islam Jawa.
Dalam rangka akselerasi core keilmuan, menurut Moch. Faizun (selaku kajur SPI) diperlukan upaya WoG dengan unit terkait. IJIR sebagai unit (baca pusat studi) Islam Jawa IAIN Tulungagung dipilih menjadi rekanan SPI untuk memperkuat core keilmuan Islam Jawa. Wujud dari WoG ini akhirnya terlaksana melalui kegiatan seminar sejarah dengan tema “Sejarah Narasi Islam Jawa”.
Read more: MENGUATKAN CORE KEILMUAN: Menuju Penguatan Distingsi Islam Jawa