Tulungagung, 08 Maret 2021 merupakan hari “International Woman Day’s”, dimana IWD sendiri merupakan wujud peringatan untuk mengenang beberapa peristiwa bersejarah dunia yang terjadi pada wanita. Hal ini tentunya menjadi peluang besar bagi kami selaku Dewan Eksekutif Mahasiswa untuk mengelola moment penting ini sebagai wujud pengembangan intelektualitas para warga FUAD. Maka dari itu kami berinisiatif untuk mengadakan kajian terkait perempuan dengan tema "Perempuan Revolusioner: Menyikap Tabir Ibu Kehidupan?". Tidak hanya menjadi ajang peringatan IWD namun acara ini juga diharapkan dapat membangkitkan kesadar posisi antar gender serta mengelola pola intelektual yang ada di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
Dalam pelaksanaan acara yang dilaksanakan di Warung Kopi Sudut Pandang (dengan mematuhi protokol kesehatan) dan disiarkan Live Instagram ini dihadiri 35 orang pesera offline dan 25 orang yang masuk menonton siaran instagram. Acara ini diisi dengan dua pemateri yang kami ambil dari alumni mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah yang mumpuni pada bidang tea yang kami ajukan. Pemateri pertama adalah saudari Selly Muna Ardiani alumni mahasiswa jurusan Akidah Filsafat Islam yang tergabung dalam organisasi Forum Perempuan Filsafat, dalam penyampaiannya saudari Selly menjelaskan asal muasal atau sejarah adanya international woman day’s secara lebih mendetail serta menyampaikan tupoksi seorang wanita bahwa wanita tidak hanya menjadi mahkluk lemah lembut yang di peruntukkan dirumah saja, namun wanita dapat juga menjadi revolusioner dalam kehidupan ini.
Pemateri menjelaskan beberapa tokoh wanita-wanita hebat dunia yang telah banyak memberikan dampak, dianataranya marsinah dan sarinah. Pemateri yang kedua dibawakan oleh saudari Latifatul Atiqoh alumni mahasiswa tasawuf psikoterapi lulusan 2018. Dalam penyampaiannya beliau menjelaskan tentang perempuan dan kodratnya, serta berbagai ungkapan yang mungkin muncul karena biasnya gender yang ada. Selain itu beliau juga menyampaikan tentang pandangan agama terhadap perempuan serta berbagai perspektif tentangnya. Acara ini di moderator oleh saudari Ririn Anita mahasiswa Psikologi Islam, diramaikan oleh FUAD Musik dan Sastra Jendra sebagai Guest Star.